Ramalan Jaya baya part III

Ramalan Jaya baya part III - Sahabat Pembaca sifat ramalan yang budiman, ulasan berikut yang berhubungan dengan Ramalan Jaya baya part III, semoga dapat menambah khasanah wawasan anda dan sekiranya dapat bermanfaat, jika da sesuatu hal yang kurang berkenan ayau ada kesalahan dan pesan silahkan untuk comentar di bawah yang berhubungan dengan Ramalan Jaya baya part III, kami sangat bertrimakasih sekali dan semoga menjadi manfaat

Ramalan yang ditulis Jayabaya itu disetujui oleh pendeta *Ali Samsujen*, kemudian sang pendeta pulang ke negerinya, diantar oleh Jayabaya dan putera mahkotanya *Jaya-amijaya* di Pagedongan, sampai di perbatasan. Jayabaya diiringi oleh puteranya pergi ke Gunung Padang, disambut oleh *Ajar Subrata* dan diterima di sanggar semadinya. Sang Anjar hendak menguji sang Prabu yang terkenal sebagai pejelmaan Batara Wisnu, maka ia memberi isyarat kepada endang-nya (pelayan wanita muda) agar menghidangkan suguhan yang terdiri dari :

Kunir (kunyit) satu akar

Juadah satu takir (mangkok dibuat dari daun pisang)

Geti (biji wijen bergula) satu takir

Kajar (senthe sebangsa ubi rasanya pahit memabokkan satu batang)

Bawang putih satu takir

Kembang melati satu takir

Kembang seruni (serunai; tluki) satu takir

Anjar Subrata menyerahkan hidangan itu kepada sang prabu. Seketika Prabu Jayabaya menjadi murka dan menghunus kerisnya, sang Anjar ditikamnya hingga mati, jenazahnya muksa hilang. Endangnya yang hendak laripun ditikamnya pula dan mati seketika.


Semoga artikel Ramalan Jaya baya part III bermanfaat

Salam hangat Ramalan Jaya baya part III, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Sifat ramalan kali ini.

Baca juga artikel berikut


Ramalan Jaya baya part III

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ramalan Jaya baya part III"

Posting Komentar